Profesi Internal Auditing memiliki peranan penting dalam meningkatkan kinerja organisasi agar lebih efektif dan efisien terutama dari aspek pengendalian. Berdasarkan pemahaman tersebut, Auditor Internal perlu menerapkan pendekatan Audit Internal Berbasis Risiko (Risk Based Internal Auditing) dalam melaksanakan audit.
Terdapat kesamaan pendekatan filosofi (philosophy approach) antara ERM & RBIA, yaitu bahwa upaya pencapaian tujuan organisasi dapat memberikan nilai tambah (value added) bagi perusahaan , apabila:
- Semua risiko yang signifikan dalam pencapaian tujuan organisasi dapat teridentifikasi dengan baik.
- Semua risiko yang sudah teridentifikasi dan dapat diukur dengan tepat.
- Setiap risiko yang signifikan dapat dikelola (risk managed) di dalam suatu risiko yang dapat diterima oleh organisasi (risk appetite) yang tertentu.
- Manajemen operasional dapat memperlakukan setiap risiko (risk treatment) dengan tepat dan sesuai kapasitas organisasi.
- Auditor Internal dalam melakukan audit menggunakan pendekatan berbasis risiko (Risk Based Internal Audit Approach).
Tujuan Training
- Auditor Internal mendapatkan wawasan tentang paradigma baru dalam melakukan audit.
- Auditor Internal dapat memahami teknik dan proses Risk Based Internal Auditing (RBIA)
- Manajemen dapat memahami peran Auditor Internal dalam meningkatkan kinerja organisasi, terutama dari aspek pengendalian risiko.
- Kerjasama antara Internal Auditor dengan Manajemen Operasional akan lebih meningkat, karena terdapat persepsi yang sama dalam memandang suatu risiko (risk) di organisasi.
- Penerapan RBIA oleh Auditor Internal dapat membantu manajemen organisasi untuk :
- Mengevaluasi tingkat penerapan ERM secara periodik dan berkesinambungan
- Mampu menghindarkan / meminimalisasi kerugian organisasi karena terjadinya risk events.
- Meningkatkan kemampuan organisasi dalam mengelola risiko.
There are no reviews yet.