Manajemen risiko menjadi penting karena dapat melindungi perusahaan dari kerugian besar akibat kejadian yang tak terduga, baik dari aspek finansial, operasional, hukum, hingga reputasi. Mengingat ketidakpastian pasar dan meningkatnya regulasi, perusahaan yang memiliki strategi manajemen risiko yang efektif akan lebih siap untuk mengantisipasi dan mengatasi risiko, sekaligus memanfaatkan peluang yang muncul dari pengelolaan risiko tersebut.

Sertifikasi manajemen risiko penting karena membuktikan bahwa seorang profesional memiliki keahlian khusus untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko dengan efektif. Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan penuh ketidakpastian, sertifikasi ini menjadi tanda pengakuan terhadap kemampuan seseorang untuk membantu organisasi mengantisipasi potensi risiko, melindungi aset, serta meningkatkan efisiensi dan kepatuhan terhadap regulasi.

Sertifikasi manajemen risiko juga meningkatkan kredibilitas dan prospek karier, karena para profesional yang tersertifikasi cenderung lebih diandalkan oleh perusahaan dalam peran strategis.

Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko adalah sertifikasi penting bagi profesional yang bertanggung jawab dalam pengelolaan risiko di berbagai industri. Sertifikasi ini mencakup berbagai aspek yang mengacu pada Sistem Manajemen Risiko Korporasi berbasis standar internasional ISO 31000:2018. Kompetensi di bidang ini terbagi menjadi tiga skema sertifikasi: Pelaksana Manajemen Risiko, Pengelola Manajemen Risiko atau Certified Risk Associate (CRA^®), serta Pengembang Sistem Manajemen Risiko atau Certified Risk Professional (CRP^®).